Selasa, 08 Desember 2020

Bakal Ada Kiamat Kubra, Ini 30 Misteri Ramalan Jayabaya Tahun Ganjil 2021



Tinggal menghitung hari lagi maka kita akan memasuki tahun 2021, mungkin kalian yang membaca tulisan ini sudah masuk ke tahun 2022, 2023, dan bahkan sampai tahun 2100. Tuliskanlah komentar kalian di kolom komentar dari tahun berapakah kalian menonton video ini, dan apa saja yang sudah terjadi dari Ramalan yang tercantum dalam video ini. 

Kira-kira apa yang akan terjadi ditahun ganjil 2021 ini? Di tahun 2020 hampir semua prediksi Prabu jayabaya terbukti akurat, bagaimana dengan tahun 2021 yang kebetulan menjadi tahun ganjil???

Namun, misteri tentang apa yang akan terjadi di tahun ganjil 2021 mendatang, ternyata telah digambarkan dalam prediksi ramalan orang-orang terdahulu.

Adapun salah satu ramalan mengenai keadaan di tahun ganjil mendatang yang paling tersohor di bumi Nusantara dan dipercaya kebenarannya, yakni ramalan Prabu Jayabaya.

Jayabaya sendiri telah menyebutkan bahwa tahun ganjil ini masuk tahun Suryo yang di mulai pada 2021 hingga 2100. Yaitu, jaman Kolo Suroto yang artinya jaman halus. 

Di mana di tanah Jawa banyak orang yang manis budi dan lemah lembut, habis itu berganti jaman, dalam ramalan Jayabaya bakal menemui kiamat Kubra.

Lalu seperti apa sebenarnya gambaran di tahun 2021 mendatang yang telah dituliskan dalam ramalan prabu Jayabaya.

Jayabaya sejauh ini sebelumnya telah meramal kedatangan bangsa asing ke bumi Nusantara ini. Ia juga telah meramalkan keadaan Indonesia secara mendetail , bahkan sudah juga meramalkan hadirnya sang Ratu Adil (Satria Piningit).

Ratu Adil sendiri merupakan seorang pemimpin yang akan menjadi penyelamat, dan akan membawa keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya.

Alih-alih dikenal sebagai seorang raja yang memimpin Kerajaan Kediri pada periode 1135-1157 Masehi, bagi masyarakat Jawa Prabu Jayabaya justru lebih masyhur sebagai peramal ulung yang hampir semua prediksinya terjadi. Banyak hal telah diramalkannya perihal masa depan bumi Jawa, baik tertulis dalam serat maupun secara tutur yang diwariskan turun-temurun. Hampir semua ramalan Jayabaya dianggap akurat oleh sebagian masyarakat terutama masyarakat jawa.

Misalnya yang populer di tengah masyarakat, perihal munculnya mode transportasi modern yang menandai datangnya zaman baru di Jawa. Ramalan tersebut berbunyi:

“Mbesuk yen wis ana kreta tanpa jaran” (Kelak jika sudah ada kereta tanpa kuda. Maksudnya: kereta api.)

“Tanah Jawa kalungan wesi” (Tanah Jawa berkalung besi. Maksudnya: rel kereta api yang melingkar atau membentang di seluruh tanah Jawa.)

“Prahu mlaku ing dhuwur awang-awang” (Kapal yang berjalan di udara. Maksudnya: kapal terbang/pesawat.)

“Kali ilang kedhunge” (Sungai mengering. Maksudnya: Hilangnya sumber mata air karena eksploitasi dan masifnya pembangunan. Lebih gampang diartikan, munculnya gedung-gedung tinggi.)

“Pasar ilang kumandhange” (Pasar jadi sepi. Maksudnya: transaksi jual beli sudah beralih ke mal atau supermarket.)

“Iku tandane yen tekane jaman Jayabaya wis cedhak” (Tandanya zaman Jayabaya sudah kian dekat.)

Tahun 2021 dalam jangka jayabaya masuk dalam  zaman Kolo Suroto yang artinya jaman halus. Lalu apa saja misteri ramalan Prabu Jayabaya pada tahun ganjil 2021 mendatang? 

Inilah beberapa cuplikannya yang mungkin akan terjadi atau bahkan sudah terjadi ditahun 2020 ini.

1. Wong jahat unggah pangkat artinya banyak orang jahat naik pangkat.

2. Wong cilik akeh sing kapencil artinya rakyat kecil banyak yang tersingkir.

3. Wong mulyo di kunjoro artinya orang mulia banyak di penjara.

4. Sing curang garang artinya yang curang yang beruasa.

5. Sing jujur ajur artinya yang jujur malah sengsara.

6. Akeh rondo ngalairake anak artinya banyak janda yang melahirkan bayi.

7. Akeh jabang bayi lair goleki babake artinya banyak anak yang mencari bapaknya.

8. Agomo akeh sing ditentang artinya agama banyak di tentang.

9. Bri kamanungsang soyo ilang artinya perikemanusiaan semakin hilang.

10. Omah suci di benci artinya rumah suci (Ibadah) justru dijauhi.

11. Omah olo soyo di ujo artinya rumah maksiat malah di puja.

12. Wong wadon lacur nengendi-endi artinya perempuan lacur banyak di mana-mana.

13. Akeh laknat artinya akan banyak kutukan

14. Akeh penghianat artinya akan banyak orang penghianat.

15. Anak mangan bapak artinya banyak anak berani melawan pada orang tuanya (Bapak)

16. Sedulur mangan sedulur artinya saudara makan saudara (tidak rukun)

17. Konco dadi musuh artinya kawan jadi musuh 

18. Guru disatru artinya banyak guru dimusuhi

19. Tonggo podo curigo artinya tetangga saling curiga

20. Pedagang akeh sing kapelarang artinya pedagang banyak yang tenggelam

21. Wong main akeh sing dadi artinya penjudi banyak meraja lela

22. Akeh barang harom artinya banyak barang haram

23. Akeh anak harom artinya banyak anak haram

24. Wong wadon ngelamar wong lanang artinya perempuan melamar kaki-laki

25. Wong lanang nasurake drajate dewe - laki-laki menghina derajatnya sendiri

26. Akeh barang-barang mlebu luang artinya banyak barang-barang yang terbuang

27. Akeh wong kaliren leng wudo artinya banyak orang lapar dan telanjang

28. Wong tuku nglengik sing dodol artinya pembeli membujuk penjual.

29 Sing dodol akal okol artinya si penjual membujuk si penjual. 

30. Wong nggole pangan koyo gatah diinteri artinya mencari rezeki ibarat gabah di tampi. 

Itulah beberapa ramalan yang tersohor dari Prabu Jayabaya, jika di lihat tahun 2020 ini sudah jelas dan memang banyak terjadi. Akan tetapi kami mengingatkan kembali bahwa kita tidak boleh mempercayai ramalan, akan tetapi ini sebagai sastra kuno sebafai penambah literasi dinusantara dan pastinya isinya bisa kita jadikan pengingat agar kita bisa hidup lebih baik.